Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

3.1.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 19 Modul 3.1. Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

 Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran   Masih di Modul 3.1. Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Minggu ke-19 ini CGP melakukan beberapa aktivitas pembelajaran meliputi: 1.        Demonstrasi kontekstual 2.        Elaborasi pemahaman 3.        Koneksi Antarmateri Mulai hari Senin, 14 Februari sampai dengan Rabu, 16 Februari 2022 adalah jadwal untuk Demonstrasi kontekstual modul 3.1 pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Saya harus berusaha memenuhi tugas dengan membuat Video rekaman dari Jurnal Monolog yang sebelumnya saya tuliskan dari lembar demi lembar berupa naskah pemikiran saya perihal pengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Harapan saya berupa rencana dan aksi nyata dalam  mensosialisasikan dan mempublikasikan pengetahuan saya kepada warga sekolah maupun komunitas praktik di MGMP. Tentu saya berharap agar semua warga sekolah diantaranya teman sejawat yang terbiasa dengan budaya tetap dan budaya senioritas dapat

Koneksi Antarmateri : Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

  Oleh Slamet Sugianto, S.Pd. CGP Angkatan 2   Kab. Jember_ SMP Negeri 2 Bangsalsari     Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap memiliki pengaruh terhadap bagaiamana pengambilan sebuah keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang diambil.   Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan pendidikan yaitu “ menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak  agar dapat memperbaiki lakunya  (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak dalam mengambil suatau keputusan. Makna kata "Penuntun", dapat dipahami sebagai "Pemimpin Pembelajaran", yang berpusat pada murid. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu pendidikan yang memerdekakan sesuai profil Pelajar Pancasila , maka guru perlu menciptakan lingkungan belajar ya